rindu membebaskan ku dari sunyi…
rindu membebaskan dari kelam..
kamukah menggenggam rembulan di bingkai jendela..
membulatkan keheningan menjadi sekeping cahaya..
yg mengubah lapang malam menjadi taman..
membawa ku di sudut kenangan..
rindu membebaskan ku dari dingin…
mengalir tanpa henti ke setiap nadi..
membawa rinduku padamu di sana…

>>>

pernah ku tanya sepi
di mana rindu
ternyata sepi telah mencuri dariku..

>>>

telah ku berikan cinta yang kau minta..
lalu ku letakkan dalam putih hati..
rindu ku gantung di alam mimpi..
agar mata kelanamu terus mencari..
dan bibirmu tak pernah henti..
menyebut namku setiap hari.
telah ku berikan apa yang ku ada..
gerimis pagi ini membuka warna pagi..
memercik rindu di kaca hati..
pada butir-butirnya tergambar wajahmu tersenyum..
bahagia.
telah ku berikan rindu pada cinta kita..
rindu ini umpama sebatang pohon.
tempat bergantung kemanisan nama..
setiap waktu tak terlepas ingatan padamu.

>>>

” ku ingin berbaring lama..
dalam kamar pink yang kau punya..
merebahkan kepala dan memandang..
lama ke dalam binar matamu yang terlena..
aku cinta..demikian cinta
tanpa ragu ku ungkapkan semua rasa..
agar kamu tahu, kamu begitu indah..
untuk dicintai, untuk dirasai untuk dijiwai..
ku yakin padamu..
cintamu bukan sebarang cinta…
terlalu luar biasa untuk dikecap..
terlalu sakit untuk dibiarkan..
terlalu ngeri untuk dilepaskan..
menjadi mati jika ditinggalkan..”

>>>

kita bercinta di antara gelap mata kita, beku hati kita, sakit jiwa kita. dan kita tetap bercinta dalam keadaan yang tak mampu terurai dengan kata, teruntai dengan rasa dan kita bercinta atas nama cinta di antara luka yang tercipta…

Nukilan AQue SaMe