Di tepi Pantai Bukit Geliga, Kemaman Terengganu
Merenung masa mendatang apakan jadi hidupku ini....
....DIRIKU INI....
Perjalanan ini...
Harus kulalui dengan ketabahan & kesabaran...
dalam mencari erti keikhlasan dan kejujuran..
bukan dari kamu, dia, mereka..
tapi dari diriku, hatiku, sanubariku,
zahirku, batinku dalam segala perlakuanku. .
mencari-cari diri dalam seribu kekalutan duniawi
tentang bicara hati..
bicara tentang diri..
apa yg ku cari...
apa yg ku perlu..
apa yg ku tagih..
apa yg ku mengerti..
apa yg ku pelajari..
apa yg telah ku perolehi..
apakah aku kan mensyukuri setiap nikmat dan dugaan
yg diberi..
namun perjalanan ini belum ku temui nokhtahnya
sehingga Allah ambil ku kembali kepada NYA...
Ya Allah, tunjukkan lah hamba Mu ini jalan Mu..
Jalan yang Engkau Redhai....
Amin Ya Rabbil Alamin..
>>>
SENJA PUN BERLABUH
Senja pun berlabuh
Tabir malam tersingkap
Unggas mula belagu riang
Dan insan lena dibuai mimpi
Kelihatan di sudut kamar sepi
Sekujur tubuh penuh rindu bersujud
Bertafakur mendamba kasih Ilahi
Mencari ketenangan
Mencari kedamaian
Memohon keampunan
Menginsafi dosa2 semalam
Walau hati luka berdarah
Namun dia tetap tabah
Sesungguhnya aku kagum..
Itulah senja di mataku
Senja pun berlabuh
Tiada lagi sinar suria
Pelangi pun hilang warnanya
Hanya yang tinggal
Mega merah di dada langit
Dan alam semakin sepi
Pekat malam menyelubungi
Seorang aku termangu
Bertanya pada diri.. berkali
Kapankan senja datang lagi
Bersama keindahannya
Atau malamku terus berpanjangan
.. aku pasrah
itulah aku yang tak tahu
senja pergi dan senja datang
pergilah senja dengan tenang
sebelum kasihku berbuah rindu
sebelum ukhwahku bersimpul padu
aku akan di sini menanti
pada esok yang belum pasti..
pada seorang senja..
semoga dirimu bahagia selamanya
semoga dirimu ceria tiap ketika
semoga tabahmu tetap teguh
semoga sabarmu tetap utuh
andai bukan di sini pertemuan kita
moga berjumpa di syurgaNya.. amin..
>>>
KEKASEH HANYA BINTANG BINTANG.......
Kekasihku
Pada setiap malam aku berdoa
sambil membilang bintang di langit terbuka
bekerdipan bagai berkata kata
agar kau segera menjadi milikku
dan bila aku memejamkan mata
aku berharap kau akan segera ada
segera menjelma di sisi
aduhai bintang pujaan hati
hanya satu permintaan
sejak dulu pada mu Ilahi
menjadi miliku semua mimpi mimpi
sehingga bila aku membuka mataku
aku masih juga begitu di situ
aku masih lagi bersendiri
jauh di daerah paling sunyi
menanti dengan penuh harapan
musim demi musim
kerana perjalananan ini sebenarnya
tidak pernah terhenti
dan engkau hilang entah di mana
dan malam tetap malam yang sama
seperti malam malam sebelumnya
aku masih membilang bintang bintang
berpuluh ribu beratus juta
namun kau tidak juga datang datang
masih tidak juga menjelmakan
semua mimpi mimpiku yang hilang.
Nukilan Hussin Mamat
No comments:
Post a Comment