AKU NGAK RELA
Cinta tak akan pergi
rinduku makin kukuh untukmu
lalu mengapa kau bicarakan
aku mulai lupa siapa di antara kita
Mungkin yang semalam
telah membuatmu curigai aku
percayalah sayang
hanya dirimu teruntuk buatku
Usah dikais larat semalam
enap pendam, biar mereput di dasar
lembar baru kita ukir warnakan
kasih kita tak akan berkurang berbagi
Sambut tanganku
genggam seerat kasih kita yang terikat jangan rasa
kehilangan yang semalam membuat kita semakin jauh
aku ngak rela
JaWanis
Senibong, Johor Bahru
21 Disember 2014-1:27pm
Nukilan jiwa
>>>
KINI WAKTUNYA
Usah bimbang arjunaku
telah ku buang jauh
pilu yang mendekati ku
ku kait ikat kembali
senyuman yang terlepas
indah hari tidak tersia-sia lalunya
Biarlah kisah semalam
terus mendap tenggelam oleh waktu
jika perlu usah di ingat ungkit kais kembali
kerana itulah awal
rasa kehilangan kita yang dulu
dan telah cuba ku hapuskan
Kini waktu tari kembali jemari dengan
melarik puing-puing indah dengan
cantuman huruf-huruf cinta dan rindu
yang menjadi lirikkan alam
membawa rasa jiwa dalamnya
JaWanis
JB20122015-11:56am
Nukilan jiwa
>>>
RINDUKU TAK BERUBAH..
Seribu satu malam berkisah
rinduku tak pernah merubah resah
puing-puing rindu yang berserakan
ukiranmu ukiranku semuanya milik kita
kembalilah sayang
aku akan selalu menanti di ruang temu
usah rajukmu
membuat rindu kita terus berlalu
JaWanis
211215-6:06pm
Nukilan jiwa
>>>
MAAFKAN SAYANG
Aku ada di dekatmu
sedikit terlambat rupanya hadirku
Maafkan aku sayang
Usah resah membungkus riang kita
Hulurkan tanganmu
elus jemari kita hangatkan dingin
kelari rindu kita yang tersimpan
bukankah saat temu ini
yang selalu kita nantikan
jangan riangnya kita sulamkan suram
Maafkan
Keterlambatanku sayang
JaWanis
Senibong, Johor Bahru
21 Disember 2015-4:53pm
Nukilan jiwa
>>>
GERIMIS PILU
Gerimis
renyainya membasah
meneduh hangatnya mentari
namun basah cinta kita yang membunga
rupanya meluruh oleh cemburumu
Mengapa
saat gerbang impian
ingin kita maknakan bagai angan
ada duka yang menyapa
Mestikah
riang yang kita bina berkalih
oleh liris perih yang mengintip
Sanggupkah
rasa kehilangan itu sayang genggam
sedang soal yang diajukan belum jelas
siapa dibalik semua ulah yang hadir
Ah, sayang ni
Masih juga meragukan aku rupanya
aku terlalu kecewa denganmu
Harga apa yang perlu dibayar
untuk menghentikan gerimis piluku oleh cemburumu
haruskah perpisahan..?
JaWanis
Senibong, Johor Bahru
21 Disember 2015-3:38pm
Nukilan jiwa
>>>
S.E.N.Y.U.M
Saat ulas bibir
Engkau merkah senyumnya
Nikmat bukan cuma aku
Yang merasai bahagianya
Untuk terakhir kadang ia
Membuka kembali lawang riangmu
JaWanis
21122015-5:09pm
Nukilan jiwa
No comments:
Post a Comment