Diam membatu tanpa kata
Hilang bicara kerna amarah
Hati sayu mencarik jiwa
Amarah membara semakin para
Aku terkedu lidah membisu
Kerna teringat akan kisah lalu
Mengapa perlu ada yang sepertimu
Membuat diriku dihambat pilu
Senyum menguntum semanis gula
Namun ia racun berbisa
Senda gurau hanya lakonan semata
Agar dapat menambat hati si dara
Ayu wajah terlihat lesu
Akan jiwa bermukim sendu
Dulu manis wajah ceria selalu
Kini semuanya nyata terkedu
Innuyasha_rukia
10 november 2015
>>>
Dalam renyai hujan ada jiwa yang menangis
Dalam basah jalan ada pipi yang kelesuan
Dalam panas mentari ada hati terluka
Dalam gelap malam hanya ada bulan dan bintang
Menemani hari kian parah
Menemani hari kian lelah
Menemani hari kian gundah
Menemani hari kian pasrah
Menemani hari yang akan berserah
Pada Allah SWT sahaja peneman setia
Innuyasha_rukia
10 november 2015
>>>
Setia kasih dalam kesamaran
mencari cinta dalam
bingkisan
Hiasan kata dalam kata
Hanya dia penawar duka
Duka lama kian terasa
Dalam bercinta hadirnya ceria
Suka duka hidup bersama
Kerna cinta jiwa terseksa
salam akhir salam istimewa
Buat teman sehati sejiwa
Hanya menanti gemalai sukma
untuk dia yang tercinta
Innuyasha_rukia
11 november 2015
No comments:
Post a Comment