Followers

Saling berbagi rasa dalam menitip kata-kata terindah yang 'kita' punya...
hidup ini adalah pelayaran..

sayang….kamu umpama laut dan hujan dalam derasnya ombak dan hujan : ombak itu pelukan, hujan dengan jelas membisikan, dan gemuruh itu adalah dentuman cinta yang tak henti mengcengkam dada, menitiskan air mata di segenap penjuru semesta, menjelma burung-burung camar menjaga samudera…daku ada di situ…

sayang…di hujung teluk, debar jantungku menjelma ombak, jejemarimu menggulung rindu, rindu di kalbu, antara bahagia dan sendu.. itulah aku….pasir adalah kanvas perjalananku, tempat setiap ku jejak dengan sajak sepiku..jejak yang ku himpunkan…

sayang yang kini sedang lena……hujan: di sudut malam bersama hujan dingin yg sepi, langit seakan berkilatan, menggoreskan kata seru, cahaya menjelma gemuruh di kalbu, hujan malam membasahi sajak-sajakku, tinggallah ku sendiri malam ini…

sayang…cahaya mentari esok pagi….,: harapan: – harapan buat kita……..bersama kita layari bahtera kehidupan kita…….dalam pelayaran kita nanti, biarlah padam segala sepi, ku berjanji pada bumi, demi kamu si
bidadari…bila bersama sampailah nanti di pintu syurga saling menanti……InsyaAllah..

>>>

sayang…..
ku mencarimu, di balik awan,
sudah ku minta angin memindahkan awan..
tapi kamu masih tak kelihatan..
apa khabarmu hari ini sayang..?

>>>

sayang….
hidup ini memang misteri..
semalam adalah hari ini yg telah kita lalui..
hari ini adalah besok yang belum pasti..
besok penuh ranjau..
kaki dan tangan terluka terkena belati..
ku masih sabar..tapi [ sampai bila??]
sayang…
dia mengharapkan pertemuan…
[ mana mungkin..]

>>>

andainya ku tak bertemu kamu…
langit hanya lembaran biru di angkasa..
yg tak pernah ku lukis dgn gerimis dan pelangi..
dan mungkin matahari tak pernah terbit..
utk membuka jendela dan menyematkan cahaya..
andainya ku tak bertemu kamu…
malam hanyalah waktu utk menunggu pagi.
ku tidur hanya menyulam mimpi yg tak pasti.
dan bulan hanyalah lampu redup ditiup angin..
terjerat di reranting kelam..
andainya ku tak bertemu kamu…
barangkali hidup hanya setumpukan siang dan malam..
seperti sajak yang dibiarkan tanpa makna dan kelam..
angin menghembuskan di luar jendela..
hilang entah ke mana..
andainya ku tak bertemu kamu…
entahlah…tak tahu nak kata apa…..!

>>>

ku ingin sekali menulis puisi
di lembaran awan..
ingin meniupnya ke pinggir senja..
lalu menjadi hujan..
menyuburkan kasih sayang kita..
ku ingin sekali menulis puisi
di gelombang laut..
arus menghanyutkan ke celah teluk.
mengubahnya menjadi ombak bertaut..
kubayangkan dikau di sana menanti..
riak riang yg ku rangkai..
ku ingin sekali menulis puisi..
di keheningan..
malam melarutkan tidurmu..menjadi impian..
yang kini jadi kenyataan..
ku bayangkan dikau di sana..
rebah dalam dakapan kasih sayang..
mendengar kalimat cinta yg ku bisikan..

Nukilan AQue SaMe

No comments:

Post a Comment