Followers

Saling berbagi rasa dalam menitip kata-kata terindah yang 'kita' punya...
Permata Hatiku

Disaat mataku
Terpandang potrermu
Hatiku luruh menghiba
Sendu dijiwa kian terasa

Disaat namamu
Meniti dibibir ini
Betapa rindunnya
Aku pada dirimu

Dikaulah permata hatiku
Yang kubelai dan ku manja
Dikau lah pujaan hatiku
Yang kutatang bagaikan

Minyak yang penuh setiap masa
Kini takdirku terpisah darimu
Titisan rindu ini menghiasi
Ditubir mataku dan hatiku

Disaat aku teringat padamu
Dari kejauhan
Kutitipkan doa buatmu
Semoga dirimu bahagia selalu

Usahlah kau rasa gundah dihati
Diketika ini aku tiada disisi
Doaku sentiasa mengiringi
Disetiap perjalanan hidupmu

Selagi jasadku ini bernyawa
Selagi itu doaku ada bersamamu

aiinina
Untukmu
Permata hati
11215

>>>

Bicara cinta

Aku tak mengerti
Cepatnya kau berubah
Sikapmu buatku hatiku gundah

Mana perginya kemesraan dulu
Mana perginya bicara cintamu dulu
Dulu aku bahagia disini bersamamu
Dulu aku rasa dilindungi disini disisimu

Apa salahku sayang
Apa dosaku padamu kasih
Teganya kamu melukai hatiku
Sampainya hatimu tak mengerti aku

Adakah kau sudah melupakan
Segala kenangan manis kita disini
Segalanya bermula disini
Dimana kau dan aku berjanji
Dimana aku ada disitulah kau bertahta

Disini janji dipatri
Disini cinta bersemi
Dan dini aku kau tinggal sepi
Tidakkah kau tahu betapa sakitnya hatiku

Dan hatini ini sering bertanya
Apa sebenar nya terjadi padamu
Mengapa dan kenapa dirimu berubah
Namun setiap persoalan ku tiada jawapan

Yang ada hanya kebisuanmu
Yang membuat hatiku kecewa
Hanya satu pintaku padamu
Hargailah aku selagi nadi cintaku ini
Bernafas dan rinduku ini berdenyut

Pesona
61215

>>>

Retaknya Jiwa

Mungkin ada yang bertanya
Mungkin ada yang berasa hairan
Tentang kehilangan ini

Bagaimana ianya terjadi
Sedangkan dipandangan
Semua nampak bahagia
Sering tersenyum gembira

Semua tak menjangka
Akan terjadi sebegini rupa
Bertahun diri memujuk asa
Bertahun diri memendam rasa

Akhirnya semua telah binasa
Dalam api kemarahan yang mengila
Amarah dendam jadi kesumat dijiwa
Bagaikan lahar memuntahkan lavanya

Yang tinggal kini hanya bara
Dek terbakar api cemburu
Dan menjadi abu dan debu
Berterbangan satu persatu

Begitu lah hancurnya hati
Begitulah retaknya jiwa
Bagaikan kaca jatuh berderai

Andai tiada lagi cinta
Andainya tiada lagi rindu
Semuanya ditinggalkan sepi
Semuanya terasa kosong tak bererti

Pesona
71215

No comments:

Post a Comment