Jumaat, 12 Februari 2016
Tuhan ku..
Sering aku bertanya..
Apa kah mampu aku menjadi hamba Mu yang baik..
Sedang kan banyak dosa ku ..
Aku hamba Mu yang lemah..
Aku tidak terlepas dari pandangan Mu..ya Tuhan ku
- Nuraziyah
>>>
Ku raut kulit rindu..
Hnya ku lihat wajahmu..
Ku basahi dgn sebak..
Agar brtamu pecahan rindu...
- Kayu Lastik
>>>
Saat malam menutup tirai
Kau singgah ucap salam
Dan malam berlalu damai
Tatkala senyummu aku sambut
Dan kita lalui malam yang larut
- Yan Ismail
>>>
Dan bicara indahmu
Buat aku tak mampu untuk berdiri
Dan mana mungkin untuk berlalu pergi
- Yan Ismail
>>>
Andainya aku prlukn kekuatan utk brdiri..
Andainya aku prlukn smngat utk maju..
Andainya aku prlukn sokongn utk snyum..
Sapa la aku utk menidakkan diri mu
- Kayu Lastik
>>>
Yan..
Bila tangis mghampiri..
Ku snyum tanda rela..
Bila ketawa khayalkn aku..
Trlupa aku sapa aku..
Bila trsebut nama mu..
Aku Blur...
- Kayu Lastik
>>>
Lastik ke bintang ...
Hanya lakar saja kata hatimu
Tulis saja huruf huruf itu
Akan aku cuba sambungkan satu satu
Andai terbina satu kata
Akan aku cuba rangkaikannya
Menjadi satu bahasa
Kan aku bina lagi
Agar ia menjadi puisi
Selamat malam
- Yan Ismail
>>>
Malam yang puisi ini.. aku senyapkan aksaranya.. diksi tiada getar di pena.. hanya jari yang menyentuh malam.
- Ibnu Amar
>>>
Katanya..
Duhai malam
Sampaikan bisikan ini
Buat dia Terkasih hati
Malam ini aku tak akan kirim puisi
Kerna..
Sebentar lagi
Aku akan bacakan untukmu sendiri
- Yan Ismail
>>>
Duhai gelita..
Berikn aku ruang..
Nyanyikn nyanyian pelangi..
Biar merona merah pipinya..
Mnyambut Salam rindu hatiku...
- Kayu Lastik
>>>
Hanya kamu yang tahu keluh nya hati ini..
Ku tinggal kan pedih itu di sudut hati yang dalam..
- Nuraziyah
>>>
Hari ini rasa sunyi sekali.bingkas bangun biar ceria terpamer.jauh di sudut ini keluh terdalam.
- Saara Zekry
<<<
moga wajah mentari diufuk sana sentiasa memancarkn kecerian....
- Qhaszura Meka
>>>
jauh berjalan mencari bunga, meredah hutan bermandi laut;
hidup ini tidak usah berbangga, takut-takut tiada nanti tempat paut.
- Dhamah
>>>
Kunikmati dingin pagi, kuhangatkan dengan secangkir kopi, pastinya kopi cap kapal api..
- Ibnu Amar
>>>
dalam hutan penuh jalar, jika ditebang hilanglah diri; andai hati tak hendak dicalar, usah selalu meriak diri.
- Dhamah
<<<
bunga kembang harum wangi, suka kumbang memghidu dekat; jika selalu kita berbagi, tentu ilmu sentiasa dekat.
- Dhamah
>>>
Semalam aku menadah impian,..
Untuk mencari sebuah ketenangan,..
Dalam kebahagiaan dan semangat yang berkobar,..
Penuh pengharapan dan kesungguhan...
Hari ini...segalanya menjadi muram,..
Harapan dan impian pun suram,..
Yang ada hanyalah imaginasi,..
Kabur dan kelam,..
Aku tak pasti,..
Adakah segalanya akan tercapai....
- Farid Krx
>>>
Hari hari yang di lalui,
Moga indah setiap hari,
Bagai ukiran lukisan...
Indah dan mempesonakan,
Di lorek sendiri mengikut imaginasi,
Apa yang kita inginkan....
- Farid Krx
>>>
jangan digali lubang bertanda,
takut ada berisi pula;
jika penuh ilmu didada,
sudilah kiranya kita menyapa.
biarlah lalang meninggi dihutan,
menjadi tempat ular berehat;
ilmu di dada jangan disimpan,
pabila mati menjadi pahat.
pohon di hutan jangan ditebang,
ada tersimpan khazanah berharga;
ilmu di dada bercahaya terang,
buat penyuluh hari bahgia
- Dhamah
>>>
Ya, adakala apa yang tiba tak dilakar. Bukan membiarkan kata itu terbakar. Jadi debu. Cuma, entah. Mungkin tak tertelan dan gundah itu menyerang pabila menongkah.
- Dhamah
>>>
Aku cuba bersikap proaktif. Membayangkan dari bayang yang
tersadai. Iaitu Laut. Ya, ia tentang samudera, semedera, segara, selat dan
pelbagai lagi perkataan yang menunjukkan itu adalah dia.
Aku bayangkan lagi. Aku ditengahnya. Dilambung ombak. Dari
situ dapat aku rasakan. Betapa kuatnya pukulan ombak garang.
Untuk teruskan hidup, aku perlu usaha hadapinya. Tiada jalan keluar,
selain mengarahkan bahtera melencong mengikut lingkaran yang terjana.
Bak kata peribahasa. Jika takut dilambung ombak, jangan berumah di tepi
pantai. Maka, aku akan menulis.
Aku sudah nekad untuk menghasilkan sebuah buku. Itu sudah
memadai bagi aku. Dan, sesuatu perlu aku tahu. Tomahan akan terlempar
bak ombak di lautan, ia tetap ada. Jika satu ombak datang aku sudah
lenting. Maka, ombak kedua aku akan dibanting.
*cerpen-puisi tentang samudera... hehee
- Dhamah
>>>
mudah diungkap pastinya sedap...
janji yang palsu mestinya kerap...
bagi insan yang sudah terperangkap...
alangkah hebat janji diucap...
bila janji tiada ditepati...
berbelit sang lidah menipu lagi...
akal berputar ligat sekali...
mencari helah pelepas diri...
andai berjanji harus tepat...
pepatah melayu ada tercatat...
terlajak perahu bisa diundur cepat...
terlepas kata ibarat anggota badan yang sudah cacat...
janji yang manis jangan disembahi...
kelak racun berbisa memakan diri...
ibarat anai dipohon mati...
pasti nanti tumbang sendiri....
- Farid Krx
>>>
dalam setiap kegelapan...
pasti ada cahaya dihujung jalan...
dalam kekeliruan...
pasti akan ada ketenangan...
setiap detik yang berlalu...
pasti akan datang hari esok yang baru...
dan bagi setiap masa yang berlalu...
sebagai permulaan hidup yang baru berlaku...
dalam setiap perjalanan hidup didunia...
pasti akan menempuhi dugaan dan halangannya...
demi mematangkan insan dugaan manusia...
sebagai bekalan untuk bersama penciptanya...
hidup yang ada bersama bukan abadi...
maut sebagai permulaan hidup bukan untuk bersemadi...
untuk hidup yang kekal disisi ilahi rabbi...
bukan sekadar untuk dikenang dan ditangisi....
- Farid Krx
>>>
Perginya Aku
Kemarau panjang memanaskan ruang,
Susut air semakin kurang;
Tapi dihati masih utuh,
menunggu cinta berkembang tumbuh.
Bak lautan di panas terik,
Sedikitpun ia tak terusik;
Tetap ombak bermain riak,
Tidak mengira tetap galak.
Begitu juga dengan belantara,
Biarpun terbakar tetap teguh tera;
Tidak sekali ia berganjak
Walau binasa tanpa jejak.
Cinta utuh telah dibina,
Agar bermain fikir diminda;
Jadilah peka pada segala,
Agar teguh genggaman jiwa.
- Dhamah
>>>
cik mawar mengupas bawang, luka jarinya berdarah pula; jangan saudari hanya berwayang, jika benar marilah bermula.
- Dhamah
>>>
Rasa dikocak walang
hampir-hampir tempang.
Langit bertaburan bintang
tidak cukup ceria datang;
Mungkin harus gerak
memerhati waktu berarak.
Namun,
terangnya hari
bukan di malam ini.
- Dhamah
>>>
pohon di hutan berdahan tegap,
sukar dipotong bertangan kosong;
jika hidup penuh benggap,
janganlah diri berduduk sombong.
- Dhamah
_______________________________
Sumber ( BERAKIT KE LANGIT )
No comments:
Post a Comment