Followers

Saling berbagi rasa dalam menitip kata-kata terindah yang 'kita' punya...
CUMA DIA

Lelah memangku luka
Entah kapan berlalu
Cuma DIA yang tahu

JaWanis-01022016

>>>

TIDAK AKAN AKU TANYAKAN

Tidak akan aku tanyakan kenapa
kerana jawapan ada padamu
dekatku jauhnya kamu
di situ kunci awal semuanya
yang menyusul

JaWanis-01022016
Nukilan jiwa

>>>

SAYANG YANG TERPENDAM
oleh:Jawanis @ Nor Azah Bahrim

Kini aku mengerti
sejauh apa rasanya rindu yang terkurung
tak bisa diluah cuma-cumanya memamah resah
oleh ingat yang tak pernah pergi akanmu

Sebilang waktu rindu menyesakkan
oleh kasih yang mendiami jiwa kita
biar ingin mendakap
namum daya bukan kita
aku juga sayang akanmu

Senibong, Johor Bahru
010216-1:49am
Nukilan jiwa

>>>

Titip huruf-huruf yang tersimpan
pasti ku menanti hadirnya
biar rasamu bisa menjadi rasaku sama

>>>

Katakan..
kau selalu menanti
itu sudah cukup buatku
mengerti
ada dirimu di situ

>>>

Menjerit rindu
pendam jua akhirnya
hasrat terangkum
dalam sukma menyimbak rasa
..terlalu kamu

JW-010216
Penakubelumusai

>>>

Memeluk sepi
akulah yang tersakiti
meski bibir melarik ranum senyuman
pada warta imajinya

Jawanis
01022016

>>>

Pantun di sua pembuka gelanggang
Hadir hamba menyambut datang
Ku ucapkan selamat petang
Moga hadir tidak terus pulang

Salam hadir sambutku luhur
Ikat ukwah saling menghibur
Majulah bersama bingkisan hulur
Moga nama ACP terus meniti subur

JW-04012016

>>>

Sahabat seperti bintang biar cuma satu dan adanya
jauh tetap membawa sinar pada yang lain

>>>

Senja nan jingga sudah beransur warnanya .. menanti
rambulan bersinar

>>>

KINI KU MENGERTI
BUKAN LAGI AKU DI HATIMU

Tak berharap perginya
namun itu yang kau mahukan
lalu bagaimana untukku hapus
semua jejakmu dari ruang mataku

Setelah sepenggal berayunan sama
sekelip rasa itu pergi cuma-cuma
membawa segala kisah kasih kita
kelu lidah membahasakan apa
yang lagi kita lalui kini

Entahlah
salahku di mana
tiap kali ku ajukan tanya
tidak sekali kau memberikan jawapan
tiap kalinya ku susun kemaafaan
kau mengatakan aku tidak bersalah
aku jadi bingung lalu berfikir
mungkinkah kasihmu telah beralih arah

Andai benar telahanku
biarlah aku yang beralah
kerna diammu seakan mengiakan
kini ku mengerti
rajukku bukanlah pujukanmu
rinduku bukan lagi dambaanmu
kasih dan cinta kita telah dihujung hentian

Rupanya
dalam diammu itu
bukan lagi aku di dalam hatimu

JaWanis
04022016-7:36pm
Nukilan Jiwa

>>>

Jingga yang melata warnanya
tetap menjanjikan temu kita
seperti waktu itu

JW-04022015

No comments:

Post a Comment