Followers

Saling berbagi rasa dalam menitip kata-kata terindah yang 'kita' punya...
Jika aku memandang langit
mengharapkan bayangan wajahmu
terurai dalam goresan sendu
kerana disini aku begitu merindumu.
Diantara senandung langkah bumi
aku menantikan langkahmu di depan pintu
hatiku
Diselimut awan putih itu
kugantungkan cinta suciku
Bilakah engkau akan bersamaku
mengarungi satu cerita dalam lautan
cintaku ??
Bersama rambulan ku akan menjemput
malammu
dengan sejuknya jiwamu….
Bila aku bukan pilihan terbaikmu
biarkan aku mencintamu dengan segenap
jiwaku
Bila aku bukan pilihan hatimu
biarlah aku mendampingimu selamanya
Biarkan aku
menjadi bagian kecil di sudut hatimu….
Biarkan….
Kerana aku hanya bersamamu
seumur hidupku….

>>>

jika aku bermimpi untuk milikimu
jangan pernah sedarkan aku
dari mimpi indahku...
jika ku bermimpi untuk memandangmu
jangan pernah bangunkan aku
dari lelap tidurku...
hanya disitulah tempat terindahku
ku temukan cinta terindah darimu.
Kamu tetap terindah..

>>>

jika cintanya masih untukku
biarkan sayangku utuh
miliknya
jika raganya masih
mengunjungku
biarkan namanya tetap terukir
disanubariku
tanpa guratan keraguan yang
bisa menghapusnya
jika kerinduan ini masih kami
rasakan
biarkan keegoan ini menghilang
dan biarkan keyakinan
menyatukan..
tapi..
jika cintanya hanya ada dalam angan
biarkan kisah kita menjadi kenangan
tanpa harus sisakan luka yang
terdalam

>>>

rindu membebaskan ku dari sunyi…
rindu membebaskan dari kelam..
kamukah menggenggam rembulan di bingkai jendela..
membulatkan keheningan menjadi sekeping cahaya..
yg mengubah lapang malam menjadi taman..
membawa ku di sudut kenangan..
rindu membebaskan ku dari dingin…
mengalir tanpa henti ke setiap nadi..
membawa rinduku padamu di sana…
p/s: rindumu selalu..

>>>

Ruang kosong ini...
membuatkan aku lemas sendiri
tercari cari apa yang harus kuisi
Ruang kosong ini minta diisi
ruang kosong ini minta dihargai
namun aku masih di sini
jiwaku selalu menyendiri
akalku sering menanti
mengapa aku begini
bagaimana harus kulalui
apakah benar kekuatan ku tiada lagi
atau aku lupa jalan kembali
lantas langkahku tak punya hakiki
janganlah terus begini
berhentilah menyiksa diri
yakinlah takdir ilahi
percayalah kalam ALLAH itu pasti
simpanlah di dalam hati
uraikan segala janji
pergilah...jangan datang lagi...

>>>

Siapapun yang membaca tulisan ini... Percayalah, kamu
tidak akan pernah hidup sendirian didunia ini. Ada
seseorang di luar sana yang menyayangi dan
mencintaimu lebih dari yang kamu tahu.. Yang akan
mencintaimu apa adanya, bukan ada apanya. Yang
akan menyayangimu karena hati bukan karena harta
dan fisikmu.. Dia akan mencintai dan menyayangimu
dengan setulus hati dan sepenuh jiwa. Yang akan setia
menemani hidupmu... dikala sehat dan sakitmu, dikala
susah dan senangmu, dikala derita dan bahagiamu
dikala sedih dan senyummu, dikala perih dan pahitmu,
dikala butuh dan tuamu dikala gelap dan terangmu,
dikala panas dan teduhmu dikala mendung dan
hujanmu, dikala petir dan pelangimu. Hanya saja... Kita
tidak tahu dimana dia sekarang, sedang apa dan
bagaimana. Apakah dia baik-baik saja seperti yang kau
harapkan dalam sujud malammu...Ataukah dia sedang
menangis diatas sajadah bersama Tuhannya.. Dalam
penantian kekasih halalnya. Dia adalah pasangan
hidupmu yang masih menjadi misteri bagimu. Misteri
bagiku dan misteri bagi kita semua yang masih percaya
akan cinta sejati.. ALLAH akan mempertemukan kalian
diwaktu dan tempat yang tepat Pada akhirnya...
Bahagia akan menghampiri dan memelukmu dengan
erat. Belahan jiwamu akan selalu ada untukmu kerana
kau adalah separuh nafasnya. Dia akan selalu
menjagamu kerana kau sangat berharga dari apapun..
Dia akan selalu tersenyum kerana kau adalah jantung
hatinya.. Dan dia akan selalu mendo'akanmu kerana
kau adalah separuh hidupnya.. ALLAH tidak
menganiaya dirimu sedikitpun. Tapi DIA sedang menguji
kesabaran dan kesendirianmu. Kerana ujian itu akan
selalu ada untuk membuktikan besarnya cintamu
kepada_Nya... Semoga kita segera dipertemukan
dengan jodoh yang sholeh/sholehah dalam naungan
cinta_NYA tuk menggapai syurga_NYA.

Nukilan AQue SaMe

No comments:

Post a Comment