Setelah dia terkena ledakan supernova
>>>
Di sudut puing nostalgia
Sore ini senja teramat cepat menenggelamkan suria
Meninggalkan rindu dedaunan
Semua tetap seperti biasa
Berbisik pada langit keruh
Berkata diri telah jenuh
Di mana rasa tak pernah memahami logika
Berkatalah aku pada sebuah kisah baru
Di mana mimpi dan harapan bukanlah awal dari segalanya
Di mana harap telah membumbung tinggi
Sudah saling dekat dan saling menggemgam erat
Nantilah jauh di alam bawah sedarmu
Semenjak mula saling mengenal
>>>
Rona jingga di hujung barat memberi isyarat
Saat sinar menyentuh lembut pepohonan
Dan angin perlahan menarikan dedaunan
Senja sedang berdialog dengan alam
Sebelum malam
Betapa waktu sesingkat ini terjadi keajaiban
Di dalam waktu-waktu begini terdengar senandung religi
Keindahan yang selalu kita nanti
Selagi badan dikandung rezeki
Nukilan Ibnu Amar
No comments:
Post a Comment