Selamilah rasa hatiKu Kenalilah aku, Hayatilah kisah cintaKu Mencintai dan dicintai adalah fitrah manusia
yang sukar dinafikan

>>>

Aku cuba bediri lagi didada CINTA
Setelah sekian lama
Ku ungkaikan kalimah CINTA ini
Lalu ku benamkan dipuncak kecewa
Agar aku tidak bisa mendaki nya lagi
Agar aku tidak ada hati langsung untuk kesana
Tapi ku rasa kelungsung hati ku sepi
Tapi ku rasa kaki ku tidak bediri dibumi nyata
Selama itu
Aku kundung segala cerita kehidupan ku
Dari fajar hingga ke senja dengan tangan sendiri.
Aku cuba bediri lagi didada CINTA
Hari ini kalimah CINTA itu belagu lagi
Digendang telinga ku
Apakah harus aku dengar dan ku dendangkan
Lantas ku sulam besama segempal hati
Untuk membentuk tangkai ASMARA
Tapi aku tak pasti
Apakah ladang CINTA ini bisa membuah
Atau aku saja yang berdendang SENDIRI

>>>

Apabila kusunting mawar
kusunting wanginya bersama durinya
agar dapat kufahami dan rasainya
bukan hanya luaranmu
tapi juga keharuman
dan kesakitan yang kauberikan.
Apabila engkaukusunting
kusunting bersama
hati dan perasaanmu
agar dapat kumiliki
bukan hanya jasadmu
tapi juga jiwamu.

>>>

Sayang..
tak mengapa dirimu berdiam,
kerana percuma bicara bila hati membisu...

Sayang..
Tak mengapa dirimu berdiam
jika kata-kata tak bermakna
Jika kata –kata tak tersusun indah....

Sayang..
tak mengapa dirimu berdiam,
Jika mahu mendengar dengan setulus hati
kerana ikhlas hati lebih bermakna dari sekadar simpati
Sayang...
tak mengapa dirimu berdiam,
Jika diam itu penuh dengan makna
Moga diam itu bukan kerana benci…
Tak mengapa jika dirimu berdiam,
Kerana akan ada sesorang yang mengerti diammu
menunggumu dengan sabar
Menunggumu ketika ingin bercerita
Bercerita tentang makna disebalik diammu.
Diammu yang penuh cinta, kasih dan sayang...
Sayang...
tak mengapa dirimu berdiam,
ku mengerti diammu untuk menjaga maruahmu
ku memahami diammu untuk kebaikan diriku dan dirimu…

Sayang...
ku disini bisa bersabar,
Saat dirimu mampu berbicara dan kembali berkata....

>>>

2015 melabuhkan tirai... berbagai suka, duka, gembira, terluka dan kecewa aku lalui... semakin mengenali erti kehidupan... mengenali hati budi seseorang... mendalami keikhlasan dan kejujuran... menduga hati kawan atau lawan... dan sisa kehidupan 2015 terleret masuk ke pentas 2016...
ada yg pergi meninggalkan aku.. menyepikan diri.. menjauhkan diri setelah mendapat apa yg dimahu.. dan ada yg mengetuk pintu hati untuk bertandang di 2016...
ada masanya aku merasakan perjalanan ini sudah hampir untuk berakhir... dan aku hanya menunggu agar mata ini terus tertutup... melangkah ke 2016 aku masih berasa sepi.. terasa sunyi menjalani sisa-sisa hidup ini...
terasa bosan menyelubungi diri... seolah-olah hanya jasad yang tinggal...
pencarianku telah pun berakhir... tiada apa yang aku cari lagi... hanya menghitung hari dan menikmati kegembiraan yang ada... walaupun sebenarnya kegembiraan itu semakin pudar...

Nukilan AQue