Puisi untuk kekasih
kalau ada
waktu
hitung-hitunglah rindumu
kalau ada rindu
bagi-bagikan keikhlasanmu
antara aku dan dia
dia dan kita
untuk kekasih
kalau ada
tapi kalau tiada kasihmu
lagi
kembalikan hatiku
supaya dapat kupulangkan
rindumu itu!
Khas untuk Ayu tersayang......

>>>

Di bawah rimbunan pohon ru yang rendang

Ku duduk bersandar memeluk lutut di tepian pantai
Sambil tersenyum melayani fikiran
Menikmati hembusan semilir menyapa lembut wajah ku
Sungguh tenang dan damai rasa jiwa
Syukur ke hadrat Ilahi dengan keindahan alam
semulajadi
Melihat laut nan membiru luas mata memandang
Desiran ombak kecil menghempas pantai
Hamparan pepasir bersih dan lembut mesra di kaki
Buih ombak yang memutih di persisiran...
Langit biru menggamit sebuah kedamaian
Indahnya suasana alam...dalam tiupan bayu laut
Menusuk dingin ke ruang kalbu yang sedang rindu

Fikiran ku melayang nun jauh ke hujung lautan
Terbuai kenangan indah bersama hembusan angin
Sekali sekala melayan perasaan
Mengundang hati kecil menjadi sebak
Hadirlah pilu dan gembira silih berganti
Sukarnya untuk ku tenangkan debaran hati ini
Berdenyut kencang... terukir jua senyuman di bibir
Seolah-olah mata menghantar gerak langkahnya
Berlalu pergi... menanti ku di hujung sana
Membawa selaut bunga-bunga cinta
Walau jauh beribu batu, sayu dirundung sendu
Namun hati bersentuhan di kamar rindu
Berlayar di tasik madu bersama bahtera kasih
Oh! Indahnya pelangi cinta menyusur senja
Seindah pelangi alam yang mewarnai langit biru......

Nukilan Hussin Mamat