KU AKAN SELALU TERSENYUM
... KERNA DALAMNYA ADA KAMU

Bibir itu akan selalu tersenyum
mewarnakan hari-harinya
bagi riangnya mentari
menyambut indahnya pagi
sesegar warna awan yang membiru
mendakap dingin angin yang berhembus
seredup senja yang jingganya masih tersisa
rindu dan kasih dalamnya
setenang hening malam
yang selalu setia meneman

Batas waktu bukan alasan
untuk tidak bisa memaknakan
oleh jauh yang bagaimana rindu
yang tak pernah akan berkurang birunya
untuk seorang kamu

Sesaat dekatnya kita ini
akan selalu mengundang riang tak terperi
sejauh perginya diri ini
jangan pernah rasa tiada melekat nyeri
sesekali di hati ini

Kerana;

Kamu adalah bahagian riangku
yang tak bisa ku tinggalkan tanpa alasan
yang seringnya memberi warna
pada kanvas mayaku
biar kadang ada teroles sarak lilip
tapi tidak sekali merubah warna
dan rasa yang ada

Indah
selalu adanya aku dan kamu
pada pena temu rindu dan kasih
yang seringnya mendamaikan waktu

JaWanis
21012016-8:36pm
Nukilan jiwa

>>>

Sedekah yang mudah tidak juga sudah .. rasa yang
hadir pasti bisa mendamaikan

Indah hari warnakan dengan senyuman
Hati-hati yang sendu pasti keriangan

>>>

Lorong sepi yang dulu itu
Kini cuma ada aku dan kau
Yang telah menjadi kita
Membingkaikan sarat rindu

JaWanis
22012016

>>>

Indah, rasa yang menyinggahi
cuma aku dan kau merasakan
nikmatNya yang berpaut di hati oleh
DIA yang selalu menuntun
dan menyusunkan rasanya
di relung hati terdalam kita

JaWanis
22012016-4:14am

>>>

MENCORETKAN KERINDUANKU

Aku seperti yang selalu
hanya mampu mengintai lawang rindumu dari sebuah
jarak
yang siap merentangi antara kita

Lewat hening malam bersunyian dengan-Nya
dalam dinginnya yang menyentuh
seringnya ku kirimkan surat rindu

yang tak tertampung buatmu
Andai kau merasakan getar sama
itulah rinduku rindumu menyatu
meski kerinduan ini kadang tertunda
untuk ku nyatakan susunan rasanya

Aku, tak pernah berhenti berharap
suatu ketika jarak akan mendekat
rindu yang mengocak akan tersurat
pada impi yang pernah kita lihat
JaWanis
2202016-3:55am
Nukilan jiwa

>>>

Secangkir kopi pagi
Menghangatkan lagi riang kita berbagi
moga kasih tak cepat pergi

Nukilan JaWanis