Selautan Ingin Kujadikan Tinta...
Sebelum ingatan hilang di mamah usia..
sebelum catatan membeku di telan masa
ingin kurakamkan tentang semalam yang ditinggalkan
ingin kujejaki sisa-sisa memori
agar dunia tidak kurasakan sepi...
dalam mencari rahsia hati
yang sentiasa di rasakan sunyi....
Semalam yang kutinggalkan
Penuh dengan memori
yang menyenangkan hati dan perasaan
namun pada akhirnya...
setiap memori itu menyakiti
mendera diri...
bermusim lamanya...
Kauyang kusayang...
kauyang kucinta...
kauyang kumanja..
bermusim lamanya...
indah saat kala berdua...
terbang sejoli bersama kemana saja...
Namun.....
saat kita riang bersama....
sedang asyik merangkai bebunga mesra..
menyemai harap dan impi...
menyulam bilah-bilah kasih...
datang gelombang....
melanda bukan hanya untuk menduga
menguji kekentalan setia....
tapi untuk memusnahi segala....
segala yang kita bina
semua yang telah kita rangkaikan bersama....
lalu menjerit hati dan diri kita....
meraung jiwa kita...
saat takdir tidak lagi sudi...
untuk menyebelahi...
Luluh jiwa ini...
saat melepaskan dirimu
lemah langkah kaki ini
saat aku terpaksa
pergi menjauh darimu...
bila antara kita...
ada batas memagari....
saat itu....pada hakikatnya...
aiu terasa kecewa....
"Aku sangat kecewa dengan ketentuan takdir Ilahi...."
Kni....
telah jauh...
aku mengatur langkah sendirian
telah terlalu lama...
aku hidup bertemankan kenangan-kenangan silam...
kenangan yang terlalu sukar untukku buang...
yang terlalu sukar untukku lontar jauh dari sudut
ingatan...
hinggakan kenangan itu
mematikan pemikiranku...
membutakan mataku untuk aku...
mencari dan menciptakan kenangan-kenangan baru...
yang lebih indah lagi asyik...
Dan kini...
aku lontar segala kenangan itu
jauh di tengah lautan...
biar ia tenggelam di dasaran....
biar ia tidak lagi membelenggu...
membelenggu hati juga pemikiran....
...kulontar setiap kenangan itu
pergi dengan aman....
biar nanti....
hati dan mata ini
dapat memandang pada kenangan
yang bakal direnda...
dengan takdirNYA...
menggapa kenangan .
"Tuhan jagakanlah dia...
Dia yang kucinta namun tidak dapat aku milikinya..."
Sungguh....
dalam hati.....
saat terpaksa menerima hakikat...
kata-kata ini dirasakan...
seakan untuk penyedap rasa....
"Bercinta tidak semestinya memiliki..."
(....andai ia benar...mengapa diri menderita bila gagal mendapatkannya...)
~~~~
Selautan Ingin Kujadikan Tinta
Dada ini mula bergetar
dilanda rasa yang seakan menderu
membius ke dalam hati
meresap ke semua urat nadi
Rasa apakah ini
yang meresep bersama rasa yang mendamaikan
kekadang juga menjalar pedih dalam diri
menyakiti hati
menggelorakan perasaan ini...
Apakah ini rasa rindu
rindu yang bertamu
bersama hembusan lembut sang bayu
menamu diri
menamu hati ini...
Andai rasa yang bertandang ini...
adalah rasa rindu
rindu siapakah itu
rindu yang datang bersama
hembusan sang bayu...
tiada tertera nama pengirimnya...
...penaku bergetar ingin mengalirkan tintanya
mencoretkan kata-kata mengambarkan
rindu yang bertandang milik siapa gerangannya..
Rindu yang bertamu
mengocak ketenangan hati
seakan lantunan rindu dari kejauhan
milik satu nama
yang istimewa lagi terahsia...
Rindu yang di bawa sang bayu
menamu diri dah hati...
mewangikan perasaan ini
bersama indahnya haruman
indah wangi Harum Kasturi
Rindu ini menebar wangiannya
menebar keserata benua
saat rindu itu muncul..
dari pintu gerbang alam
Rindu ini..
Datang bersama sekuntum senyuman...
senyuman manis menawan
senyum manis bagai madu...
Rindu siapakah itu..
~ Nukilan Dari Bayu Awan ~
No comments:
Post a Comment