Selautan Ingin Kujadikan Tinta
Aku Cinta dan Puisi
..terasa saling mendekat...
seakan mula makin erat
makin mesra bila aku mula punya cinta
cinta yang aku miliki....
membuatkan apa saja yang kulihat...
yang aku dengar...
juga yang aku sentuh...
boleh berubah menjadi puisi...
Ketika cintamu kumiliki...
setiap bicaraku seringkali berubah...
berubah menjadi ..
sering kuberbagi denganmu
berbagi keindahan ilusi melalui bicara puisi....
~~~~
Selautan Ingin Kujadikan Tinta
Indahnya perasaan
kala sedang menatap terangnya rembulan...
indah cahayanya penuh persona...
terasa ingin berbicara bersama dengannya...
tentang rindu dendam...
...terasa ingin meminta
rembulan membiaskan seraut wajah indah
yang selalu di damba...
malah terasa seakan ingin memandang pada rembulan...
pandang bulan lama-lama
biar bulan tersipu...
lalu jatuh di riba...
Namun....
Mungkinkan saat bulan itu jatuh di ribaan...
hati dan diri mula bertanya...
mampukah bulan itu di peluk erat....
~~~~
Selautan Ingin Kujadikan Tinta
Awak...
aku rindu...
saat-saat seperti dulu
saat tika kita masih di ikat dengan rantai mesra
kala kita selalu bersama...
berbicara berdua...bergelak ketawa...
di akhiri dengan senyum yang bersahaja...
Awak...
aku selalu rindukan
saat kita bersama
waktu itu...
aku akan dapat menatap...
ayu wajahmu...
aku akan dapat menatap senyummu...
yang manis bagai madu..
Awak...
saat bersendirian...
aku selalu menatap awan yang menggebu
Kurenung tajam pada awan itu
ingin kembali kulihat...
di dada awan yang memutih ...
samada tulisan rindumu masih ada di situ...
Awak
aku rindukan kemesraan
mesra milik satu nama yang istimewa...
satu nama yang indah lagi terahsia...
Awak...
aku rindukan kemesraan
mesra kita...yang dulunya
sentiasa beralun berirama...
hingga mengundang rindu bertandang...
Awak....
andai awak punya waktu...
"Tegurlah aku....Aku rindu nak sembang dengan kamu..."
~~~~
Selautan Ingin Kujadikan Tinta...
Penaku ingin mengalirkan tintanya..(28)
Rindu kita...
milik kita..
rindu yang menggebu
di langit nan membiru...
Rinduku padamu...
jua rindumu padaku
rindu yang selalu berirama dalam jiwa..
tak akan aku biarkannya hilang begitu saja...
ingin kurakamkannya...
menjadi sebuah cerita...
tentang kisah kita...
dalam sebuah...
"Buku Asmara..."
~~~~
Selautan Ingin Kujadikan Tinta...
Penaku ingin mengalirkan tintanya..(29)
Kurakamkan segalanya..
dalam "Buku Asmara.."
tentang kisah kita..
tentang rasa yang menjadi milik kita...
tentang rindu yang selalu bertamu...
rindu kaudan aku...
yang menggebu seperti awan itu...
Dalam buku asmara...
kucatatkan tentang kita...
tentang kisah seorang gadis kampong...
yang sewaktu zaman kanak-kanak...
berlari berkejaran...di halaman....
sesekali terpijak tahi ayam....
rasa gelinya......yeeeearrrkkk...
Dan kurakamkan juga..
tentang seraut wajah..
raut wajah gadis kampong yang telah dewasa...
raut wajah yang ayu mempesona
makin terlihat ayu jelita..
bila bibirnya menguntum senyuman...
senyuman manis mesramanja...
Seraut wajah itu..
seraut wajah yang satu waktu dulu..
terlalu sukar untuk aku buru...
kini menjadi milikkku...
~~~~
Selautan Ingin Kujadikan Tinta...
Penaku ingin mengalirkan tintanya..(30)
"Kulaungkan bicara rinduku yang menggebu..
saat aku jauh darimu....."
Seraut wajahmu...
Raut wajah yang satu waktu dulu
Sukar untuk aku buru...
Kini telah menjadi milikku...
Kini raut wajahmu....
raut wajah gadis kampung
wajah yang ayu..
yang selalu tersenyum sipu..
sering ada di pandanganku...
Kini...setiap hari
di setiap pagi..
senyum manja dan kerlingan mata berpesona...
dapat kutatapnya...
tanpa perlu mengintai...
tanpa perlu mencuri memandang...
Kini...
Kauyang kusayang..
bersama kasih yang mengharum...
"Seharum Kasturi...."
Kini....
Setiap hari kubersamamu...
merenda mesra..mencipta cerita..
cerita kaudan aku...
akan bersemadi dalam buku itu...
"Buku Asmara" milik kita...
Dan kini...
kala saat bersama...
dapat kukenali dirimu...
dirimu yang mesra..
dirimu yang manja...
manjamu yang kekadang..
menggetarkan semua rasa
yang aku ada....
manjamesramu...
menyesakan dadaku...
Kini kau yang kusayang....
~~~~
Selautan Ingin kujadikan Tinta..
Sejak dari dulu lagi
aku selalu merasai rindumu
yang datang bersama Sang Bayu..
membelai pancainderaku...
Rindumu yang menamuku
menemaniku...
saat engkau jauh dariku...
rindumu yang kauutus...
melalui bayu yang menderu
meresahkan hatiku...
resah di landa rasa..
rasa cemburu curiga...
cemburu kala engkau tiada disisiku
curiga...adakah dirimu kental setia...di sana...
Kala rindumu tiba...
diriku terasa seakan bahagia..
biarpun rindu yang menjelma
terlalu mendera....
terlalu memaksa agar kita bersua...
Rinduku padamu...milikku
biarpun rinduku itu..
"RINDU DALAM SEPI..."
Namun sunyi rindu...
akan hilang...
bila tiba saat indahnya waktu...
kita kembali bertemu...
~~~~
Selautan Ingin Kujadikan Tinta..
Jika benar...
Syair cinta yang kaudendangkan
Adalah untukku..
Aku mengharapkan..
Perjalanan cerita kita akan terlihat indah..
Seindah syair yang kau alunkan itu..
Jika benar..
Syair cinta yang kaudendangkan..
Adalah untukku...
Aku makin mengharapkan
Cerita kita akan indah dipandangan mata
Terlihat indah bila cerita kita...
Berenda dengan bunga-bunga cinta..
Jika benar...
Syair cinta yang kaualunkan itu..
Teruntuk untukku..
Aku mengimpikan
Setiap apa yang ada..
Dalam alunan syairmu itu
Akan dapat aku kecapi..
Pada saat indah waktunya nanti...
DAN... ......
Jika benar...
Syair cinta yang kaudendangkan itu...
Memangnya untukku
Akan aku pertahankan segala rasa ini..
Rasa kasih..
Rasa sayang...
Rasa setia cinta..
Juga rasa rindu..
Serta rasa cemburu...
Semuanya hanya untukmu..
...jika benar
Seperti kata-katamu dalam syair itu..
Ada jalan terbentang mengundang
Untuk kita bersama melewatinya..
Akan kugenggam tanganmu
Bersama kita berdua...
Menyusuri jalan menuju ke satu destinasi
Ke bulan dan ke bintang...
Sesekali bercanda di Titian Kayangan...
~~~~
Selautan Ingin Kujadikan Tinta...
Hadirku dan hadirmu..
Bersama kocakan rasa
Untuk saling kongsi ceria...
Rasa yang bertamu...
Rasa yang berlagu...
Bermelodi mengetuk pintu hati
Membuka pintu hati dengan rela..
Lalu kita melangkah bersama...
Berdua merenda cerita...
Indahnya rasa...
Cerita yang kita reka...
Cerita yang mula mengenalkan kita...
Pada satu rasa istimewa...
Katamu...
Itulah "Rindu..."
Rasa yang tidak pernah jemu
Tidak pernah malu untuk bertamu...
Meruntun hati
Mula berlagu indah di sanubari..
Makin membuat diri tidak keruan
Andai seraut wajah dambaan
Hilang dari pandangan...
Dan katamu lagi...
"Ajari aku untuk merindu..
Ajari aku untuk menyayangi..
Ajari aku untuk mencintai...
Ajari aku untuk setia...
Dan....
Ajari aku untuk terima apa adanya..."
Indahnya pintamu itu...
Seindah hatiku yang ingin..
Turut belajar segalanya tentang cinta...
~~~~
Selautan Ingin Kujadikan Tinta
Penaku ingin mengalirkan tintanya..(31)
Kini...
Kauyang kusayang
kauyang kumanja
kauyang selalu kuutama...
kuutamakan pada setiap ketika
biar kauselalu merasakan
dirimu sentiasa kuberikan perhatian...
Dan bila saja....
diri dan hatimu mula mewangi
dengan wangi bunga indah harum
saat itu kita mula mesra..
keraguan dan rasa tersipu
mula menjauh...
dirimu makin manja...
makin mudah tersentuh rasa...
selalu merajuk....yang kekadang..
aku sendiri tidak tahu puncanya...
merajuk manja...yang kekadang juga...
nampak seakan rajuk mengada-ngada....
~ Nukilan Dari Bayu Awan ~
No comments:
Post a Comment