KARAK
setipis manis merekah merah
senyumanmu tak jemu memandang
membawa penuh impian-impian
yang sempat menguap oleh musim
meski beribu jarak harus ditempuh
kususuri jengkal demi jengkal takdirku
terpejam menuai bayang
waktu tak lama menunggu, hanya ingin pulang
menjemput pelukan panjang kasih
yang telah menanti di hujung petang
khabar rindu dihembus angin
siapa bilang kalau perjalanan berbuah lara
~~~~
Di atas lembar putih
Tarian aksara tanpa tanda baca
Tanpa pemuisi mendeklamasi
Datang pergi
Lembar-lembar berganti
Pemuisi beranalogi
Holistik
Bombastik
~~~~
bukan dari rasa kecewa akan cinta dunia
ini dari hati yang mendamba cinta yang Esa
setiap kali di sini terhenti langkahnya
dan di sini tenteram semula jiwanya
senja bergaris jernih
menuntun jiwanya yang mencari kasih
mutiara hari di genggaman
air mata di setiap doa menitis perlahan
~~~~
terkadang diam itu membuka pintu bungkam
dalam kalimat nyata
biarkan isi hati meluap terpaku ratap
menatap jiwa-jiwa penuh rindu
terkadang diam menjadi pilihan
diam yang mengental syahdu jadi utusan
ini semua hanya antara aku dan fikiranku
antara kamu dan fikiranmu
tempatkan niat dalam doa selalulah kan mengadu
akan hati kita yang berhimpun dan berharap
walau kalbu menggerus ragu
tetaplah kau percaya sang penggerak kalbu
~~~~
Mumui Leng Lui
ada suatu perasaan yang tertahan
ingin dipandang seraut senyuman.
Coba kaudengar apa jawabku
saat hendak memutuskan untuk memilihmu
duhai sang rinduku?
Mumui Leng Lui
akulah bumi bagi pijakkan angan kita
kaulah awan untuk pelindung sayang kita.
Tangisan langit belum berkesudahan
namun mentari mencuri pandang di balik awan
menatap indahnya senyuman di wajahmu
menanti akan hadirnya cinta terindah.
Mumui Leng Lui
Eratkanlah tali kesetiaan ini
duhai sang kekasih yang memiliki aura
sampai kita berada di persimpangan akhir waktu.
~~~~
Diam-diam
Sembunyi-sembunyi
Yang menanti bukan lagi cinta
Yang dekat bukannya rindu
Sepotong ingatan
Yang terhasil dari bongkahan mimpi
Fragmen-fragmen kaca
Yang menarik bukan lagi tanganmu
~ Nukilan Dari Ibnu Amar ~
No comments:
Post a Comment