ANEH RASA?
Gementar rasa tak tentu hala
Hilang tumpuan merata-rata
Mengitung detik gemuruh jiwa
Acara depan punca segala
Terbayang-bayang berada di sana
Khuatir berdepan penulis belaka
Terpaksa lupa manuskrip seketika
Mencari damai gelabah jiwa
Bisakah aku mententeram rasa?
Beradu pada Tuhan, tenanglah hati damailah jiwa
Nukilan Dari Adli Abdullah
No comments:
Post a Comment