Followers

Saling berbagi rasa dalam menitip kata-kata terindah yang 'kita' punya...
zikirku selalu mengalir
seperti sungai di luar pagar musim kemarau
akupun selalu berdoa
dengan penuh harapan
tidak ada rumput yang mati nanti
walau dipijak dan dibakar matahari
sampai darahku beku
dan jasadku terbujur kaku

~~~~

Redha itu ikhlas
Pasrah itu.. menyerah
Aku.. di antara keduanya

~~~~

aku datang membawa satu bentuk kelainan
cuba memartabatkan bahasa ibundaku
moga-moga dapat terbang ke langit terbuka
biarpun kata mereka sayap klausanya
mudah rapuh diterjah arus globalisasi
diksi dan morfologi jahil disanggah era teknologi
tinta kontang berserapah mantera sumbang
dicemuh anak watan yang mindanya lesu retorik


Nukilan Ibnu Amar

No comments:

Post a Comment