Followers

Saling berbagi rasa dalam menitip kata-kata terindah yang 'kita' punya...
aku bukan seperti beburung
terbang bebas diawan dan gunung
bukan juga seperti sang merak
melangkah penuh gagah
dari daratan ke lembah
aku hanya rerama nan kecil
hanya mampu terbang rendah
saat sebelah sayapku patah
separuh hatiku terus berdarah
Tuhan
berikan padaku sutera syurga
untuk ku sapu
segala luka

~~~~

kepada takdir cintaku
waktu musim hening terus berlalu
kulihat bayangmu diujung kaki sang duka
seperti matahari tak pernah kering cahaya
kau terus meniti dibirai gunung luka
engkaukah lelaki itu
lelaki yang menjadi takdir cintaku
saat kupunya banyak pilihan
derap kakimu lah yang kutunggu
walau langkahmu selalu goyah
aku pun tak selalu indah
manusia pun tak selalu sempurna
hanya lah Tuhan yang Teragung
bisa menyatukan cinta
di relung jiwa

~~~~

berbalam balam pulau duka kutinggalkan
kini sang sepi mengulit denai hati
kuteruskan jua kembara ini
lantaran ku tau
saat sang mentari bersinar indah
tak mungkin sang malam merasa gundah
saat bintang menghiasi malam
tak mungkin fajar cahayanya kelam
walaupun
malam malam yg semakin suram
seperti nyanyian

~~~~

saat suara tak dapat bicara
biar airmata mendoa segala
waktu berbalam balam pulau luka kutinggalkan
tidak sedikit pun sisa tawa yang pergi
kuhimpun puing puing senyum yang masih bersisa
kuletak ia dalam balang kaca
ku usap habuknya dengan teliti
lalu kusimpan ke sangkar hatimu

kupasrahkan rinduku
hanya kepadaNya
Pemilik
Segala bahagia
sambil ku mencari
jalan kembali


Nukilan Ummu Syafiqah

No comments:

Post a Comment