Selautan Ingin Kujadikan Tinta
Dengan jemari yang bergetar
aku cuba menggenggam pena
pena mesra yang setia mengalirkan tintanya
membentuk kata-kata
menjadi sebuah bicara
lalu kutitipkan bicaraku
lewat bayu nan menderu
agar ia menjadi sebuah bingkisan
"Bingkisan Rindu..."
Ingin kuberbicara tentang rasa
rasaku padamu yang takkan pernah hilang
ingin kuberbicara tentang mesra
mesraku yang sentiasa ada untukmu
juga...
ingin kuberbicara tentang rindu
rinduku padamu yang tetap menggebu
bagai kepulan awan itu
sayangnya...di saat ini
mungkin getaran rinduku
tidak lagi kautahu
Kutitipkan kenangan rasa
yang pernah tercipta di antara kita
dan tak akan pernah untuk aku melupakannya
kau yang pernah singgah
di hari-hariku...
bersama berdua mewarnai mesra-mesra kita
agar kemesraan menjadi berwarna
juga berbunga kembang
sekembang hati-hati kita
yang selesa dengan jalinan yang tercipta
Kenangan itu sangat indah
bila dikenangkan
kenangan kala kita bersama berdua
merenda mesra
pada setiap detik waktu
lalu mesra itu
membunga di perasaan kita
mewangikan hati-hati kita
lalu dua hati...dua perasaan
terasa saling menyenangkan
Kenangan itu...
tak mungkin akan dapat aku buang
sesekali tidak akan pernah hilang
kerana ia selalu saja membius
terimbas di perasaan
bila rasa rindu padamu
menguliti diriku
"Aku rindu ramah mesramu yang pernah aku rasa satu
waktu dulu.."
Sesekali...
aku jejaki memori
kuselak setiap helaian kenangan
kucari di mana silapnya...dan apa puncanya
hingga dengan tiba-tiba...
kuntum bunga mesra kita
melayu lalu gugur bertaburan
berserakan tanpa kesan
kemesraan kita sampai ke penghujungnya..
sedangkan kita tidak pernah ada sengketa
antara kita tidak pernah saling menyakiti
saling tidak pernah menggoreskan hati...
Kini...
di antara kita
tiada lagi mesra
tiada lagi tali yang merentang
di tiang hati-hati kita...
tiada lagi ingatan tulus mesra
untuk saling menyapa...
juga tiada lagi...
bayu yang menderu laju...
"Bayu Hatiku"
membawa pesan-pesan rindu
untuk kita berdua...
÷_÷
Bayu nan menderu...
********
Penaku Ingin Mengalirkan Tintanya....
Andai..
saat ini
kaudapat merasainya
betapa aku sangat keliru
dalam ingin melupakan
kisah lalu
Masih lagi...
aku teringat pada kisah
masa lalu
tetap masih kuterasa
betapa indahnya
saat kita masih berdampingan
tika kita mengecapi
indahnya sebuah hubungan
Masih...
ku terasa betapa saljunya
hembus bayu
menyusup lembut ke dalam jiwaku
membawa pesan-pesan rindu
pesan rindu yang menggebu
darimu yang selalu kutunggu
Sesekali...
tika diri leka di buai rasa
kumasih teringat
betapa indahnya peristiwa
yang pernah kita renda
bersama mesra dan rindu
kala rinduku dan rindumu
masih lagi sama...
Kini...
entah bagaimana
rinduku padamu
nak kuhamparkan
bila dirimu hilang
dalam sebuah hubungan
dan entah bagaimana
tentang...
separuh rasaku padamu
yang kusimpan dalam hati
dan separuh lagi
rasamu padaku
yang telah kaubawanya pergi
ingin kughaibkannya
dari hati dan perasaan ini
Biar sesal...
sesal separuh nyawa
menguliti diri
bila hubungan hilang
di separuh jalan..
namun rasaku padamu
takkan pernah hilang...
...biarpun separuh rasamu padaku
telah kaubawa pergi
Namun yang separuh lagi...
separuh rasaku padamu
kan tetap kusimpan dalam hati...
Bayu hatiku...
masih lagi menghembus khabar rindu...
biarpun bukan darimu...
÷_÷
Bayu Awan~
&&&&&&&&
Penaku ingin mengalirkan tintanya...
Kisah kita...
yang terjalin indah
dalam rahsia
amat menyenangkan hati-hati kita...
Kisah kita yang berenda
dengan bebunga kasih
mewangikan taman hati
indah bau seharum kasturi
menyenangkan hati dan perasaan ini...
Dan kisah kita itu
kubukukannya
Agar nanti...
dikau dapat membacanya
kala dirimu di belenggu sepi rindu...
Perjalanan cerita kita
agak berliku
seringkali kita terbelenggu dengan situasi yang tidak
terduga
lalu perasaan menjadi hambar
kemesraan menjadi tawar...
namun...
tika perasaan dan kemesraan
menjadi hambar dan tawar...
tali yang merentang
di antara dua tiang hati
akan sentiasa memberi getarannya...
getaran rindu
rinduku padamu
dan menggetarkan rindumu padaku...
Rindu...
mengeratkan dua hati
hati-hati kita...
rindu menyatukan kita
untuk terus bersama...
menyulam bilah-bilah kasih
menganyam rasa sayang
kasih sayang yang tidak akan
di tergoyahkan
oleh setiap cemburu yang datang...
Kisah kita...
indah mewangi
wanginya harum kemesraan
mesra yang di hiasi dengan
saling menerima apa adanya
pada diri-diri kita..
Apa ada pada dirimu...?
yang ada pada dirimu
itu yang aku suka
dirimu yang mudah tersipu
manja mempersona
kekadang pandai...
mengada-ngada
juga merajuk manja...
Cerita kita....
masih lagi dalam perjalanan
menuju ke arah sana
ke satu arah yang masih jauh...
dan kita tetap ceria
bersama berdua melewati
hari-hari yang mewangi
berbekalkan mesra dan rasa
rasa rindu yang menggebu...
Takkan pernah hilang rasaku padamu....
dalam rasaku ada...
Suka
Kasih
Sayang
Cinta
Setia
Rindu
...dan ada satu rasa yang selalu
menyesakkan jiwa...
"Rasa Cemburu...."
~Bila rasa cemburu itu datang...
Kita tidak akan dapat bersembang~
Nukilan Bayu Awan
No comments:
Post a Comment