Followers

Saling berbagi rasa dalam menitip kata-kata terindah yang 'kita' punya...
November yang tercatat di kalendar
membawa khabar dari musim
basah dan kering
Di sudut catat tulisan tangan
ada khabar yang masih terukir
tentang rindu yang tinggal
Wangi-wangi lavender atau kasturi
yang akan meninggalkan jejak
pada bumi yang tak beranjak
Semakin terdengar detak waktu
berlagu manja
dalam suasana malam berinai

------

Seandainya lidah ini mampu mengutarakan kata
Ingin ku ucapkan segala penat yang membebani jiwa
Namun sayang bibir tak kuasa bicara
Hanya senyum yang terukir mewakili cerita
Hingga jari jemariku memilih merangkai aksara
Menguntai, terjuntai bagai mayang mengurai
Mengungkap gambaran hati lewat bait puisi
Namun ia tak mampu memadamkan gelora di dadaku
Bayanganmu kian nakal di pelupuk netraku
Seakan merasuk hingga ke pori di palung hati
Sedarkah engkau wahai pemahat jiwaku

------

aku ingin sematkan bunga
sekuntum pada telingamu
agar matamu yang hitam itu
semakin bercahaya
ya!
bunga-bunga demikan liar
bertumbuhan di padang terbuka
bertumbuhan di taman menghijau
mungkin tak sewangi geriap rambutmu
pada angin yang menyentuh wajahmu
membelai lembut rambutmu
setelah kau membuat rebonding

------

Dentingan jam di detik 12 malam mengejutkan aku
dari lamunan. Asyik dengan android versi terkini.
Selama mata menatap layar sesentuhnya, fikiran ini
tenggelam di lautan kata. Yang pastinya ia tiada
permukaan dan tiada pula dasaran. Aku hanyut dalam
arus puisi dari seseorang (dia kata dia tak pandai
berpuisi). Setidaknya ia mampu memenuhi angan-
angan. Ketika malam semakin larut dan tiada lagi
suara yang membuai kantuk pada sang waktu. Aku
pun melangkah, mencari-cari kamu yang setidaknya
mampu membawa mimpi kepadaku.

------

malam yang suram
mendingin
tiada sedikitpun hembusan angin
tiada langsung bintang
cuma terdengar suara misteri
dari siulan menjadi hilaian
mungkin niat mengganggu barangkali
namun itu semua sudah cukup
untuk aku
buka langkah
yang entah ke berapa ribu..!

Nukilan Ibnu Amar

No comments:

Post a Comment